Bagaimana, cukup mudah ya empat langkah awal memulai #belajarzerowaste? Simak, empat langkah selanjutnya berikut ini.
Ini jadi paketan sama botol minum, sedotan, dan wadah makanan yang kita bawa, supaya tidak menggunakan peralatan makan sekali pakai berbahan plastik. Terbayang ribet ya? Padahal kalau sudah dijalani ternyata mudah dan membahagiakan hati lho. Tentu kita tak harus beli yang lucu-lucu seperti di ilustrasi. Bawa saja yang ada di rumah dan manfaatkan kantung atau pouch yang ada.
Jika kita masih mudah beli sesuatu dan makanan hanya karena lapar mata dan sedang promo, maka mulailah berubah. Ingat kembali baju-baju yang menjejali lemari saat akan membeli pakaian baru. Sampah garmen juga yang termasuk banyak ditemukan di laut. Begitu juga saat akan membeli makanan dan bahan makanan. Pandai-pandailah mengukur perut sendiri dan orang rumah, karena data dari Barilla Center for Food and Nutrition menunjukkan bahwa Indonesia termasuk negara lima besar dalam menghasilkan sampah makanan. Tepatnya berada di peringkat kedua dengan jumlah sampah makanan sebanyak 300 kg per orang per tahun. Padahal, sedihnya di sekeliling kita masih banyak yang kelaparan.
sumber gambar: instagram @bambaw.zerowaste |
Utamakan berpikir bijak sebelum membeli. Beberapa barang yang hanya dipakai sementara waktu juga dapat kita pinjam atau sewa. Beli barang second atau tukar tambah juga merupakan pilihan yang bijak. Kita juga dapat memanfaatkan dan membuat sesuatu dari barang-barang yang ada di rumah untuk mengurangi beli-belian.
Sebelum membuang barang-barang ke TPA, sebaiknya kita pergunakan kembali. Kaleng bekas biskuit bisa digunakan kembali menjadi tempat alat tulis, wadah kerupuk, dan lainnya. Kardus-kardus bekas bisa disulap menjadi bermacam mainan anak. Plastik pembungkus minyak dan deterjen isi ulang dapat digunakan sebagai polybag tanaman. Memakai kertas bolak-balik untuk menghemat penggunaannya sehingga menyelamatkan banyak pohon. Menggunakan lap kain atau sapu tangan sebagai pengganti tisu karena untuk memproduksi 3.2 juta ton tisu, 54 juta batang pohon ditebang dan menghabiskan 140 liter air. Jadi yuk kreatif menggunakan kembali barang-barang yang tersedia di rumah.
Ketika sudah berusaha meminimalkan sampah dan masih ada sampah plastik tak terhindar yang kita hasilkan, itu saatnya kita mulai membuat ecobrick. Caranya, bersihkan dan keringkan sampah-sampah plastik tersebut. Lalu, potong kecil-kecil dan masukkan ke botol plastik. Padatkan menggunakan batang kayu atau ranting hingga mencapai berat sekitar 200 gram untuk ukuran botol 600 ml. Ecobrick yang dihasilkan dapat dibuat berbagai bangunan dan benda-benda lain yang lebih bermanfaat. Penasaran? Bisa baca cerita lengkapnya di sini.
Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. (Alquran Surat Al-A’raf ayat 56)
Allah sudah memberikan banyak nikmat kepada kita di bumi ini. Sudah sepatutnya sebagai ungkapan syukur, kita merawat bumi dengan sepenuh hati. Apalagi dalam beberapa ayat di Alquran Allah melarang kita berbuat kerusakan di bumi. Yuk, berbenah.
Silakan bagikan langkah-langkah mudah lainnya dalam memulai #belajarzerowaste di kolom komentar ya.
#NonFiksi
#ODOPBatch6
#Hari75
Baru lihat wujud asli ecobrick. Keren ih reuse bbrp kemasan utk pot tanaman. Salut dg usahanya menuju zero waste 👍
BalasHapusYuk Mbak ikut berperan meminimalkan sampah. :)
HapusEcobrick ada fungsi lain gak selain untuk contoh di atas?
BalasHapusAda yang bikin rumah pakai ecobrick, bikin bangku dan meja, bikin taman, dan sebagainya.
HapusTerima kasih sharingnya mbak Hardiani
BalasHapusSama-sama, Bu Yeti :)
HapusBijak sebelum membeli. Perlu dicatat baik baik ini
BalasHapusdan diamalkan ya Bu :)
HapusWaaaa itu reusenya kerennnn, segala bekas tempat minyak dipake, mantapppp mb
BalasHapusyuk Mbak ikutan meminimalkan sampah :)
HapusBaru mau mulai ecobrick...
BalasHapusSemangat Mbak Rohmah :)
HapusInget dulu pernah buat KTI tentang zero waste. Alhamdulillah masih diterapkan ampe sekarang. Kemana-mana selalu bawa wadah makan sendiri xD
BalasHapusSemoga semakin banyak orang yang sadar akan hal ini ya mba.
Sampah plastik udah semakin menggunung.
Aamiin yaa Allah :)
HapusDuh, ga telaten ini loh masalahnya.😆
BalasHapusDicoba yang paling mudah dulu, Mbak. Nanti lama-lama ketagihan dan meningkat levelnya :)
HapusMantap aku dan mbak rochma mulai buat ecobrick lho
BalasHapusLanjutkan, Um! :)
HapusSuka sama semua idenya mba, dan saya tipe yang suka bawa sendok kemana mana. Biar dicarii. Hihihi
BalasHapusApanya yang dicari, Mbak? :D
HapusNice mbak. Kebetulan saya suka bawa sendok sedotan juga :D
BalasHapusLanjutkan dan ajak orang lain juga, Mbak. :)
HapusNAH. Polybag dari plastik-plastik itu biasa dipake mama saya juga 😂😂
BalasHapusSalam buat mamanya yaa :)
HapusSemangat nih mba zerowaste... Cuma kok berasa jadi banyak sampah di rumah... Karena merasa bersalah kalau dibuang...tapi jadi numpuk di rumah terlihat tidak menarik...
BalasHapusmulai diolah Mbak yang tertumpuk itu :)
Hapus