Arti Ayah

Meski tak mengandung, melahirkan, dan menyusui seperti Ibu, Ayah juga punya cinta tak berujung kepada anaknya. Beliau yang berusaha keras agar anaknya tercukupi segala kebutuhannya. Yang dalam lelahnya tetap tersenyum mendekap kesayangannya. Ia rela memangkas kesenangannya demi kebahagiaan sang buah hati. Ayah juga ikut terluka ketika melihat anaknya bersedih. Meski dalam diamnya, lelaki tangguh itu selalu mengawasi dan mendoakan kebaikan untuk anaknya.

8 Langkah Mudah Memulai #belajarzerowaste (bagian 2)

Bagaimana, cukup mudah ya empat langkah awal memulai #belajarzerowaste? Simak, empat langkah selanjutnya berikut ini.
5.        Bawa Sendok, Garpu, dan Sumpit
sumber gambar: tokopedia.com
Ini jadi paketan sama botol minum, sedotan, dan wadah makanan yang kita bawa, supaya tidak menggunakan peralatan makan sekali pakai berbahan plastik. Terbayang ribet ya? Padahal kalau sudah dijalani ternyata mudah dan membahagiakan hati lho. Tentu kita tak harus beli yang lucu-lucu seperti di ilustrasi. Bawa saja yang ada di rumah dan manfaatkan kantung atau pouch yang ada.

8 Langkah Mudah Memulai #belajarzerowaste (bagian 1)

Sudah sampaikah kepadamu kabar bahwa berdasarkan data The Wall Street Journal, Indonesia menempati peringkat ke-dua dari 192 negara yang mencemari laut dengan sampah? Beberapa hari lalu kita kembali diingatkan dengan kematian seekor paus sperma di Perairan Pulau Kapota, Taman Nasional Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Di dalam perut paus tersebut terdapat hampir 6 kilogram sampah plastik dan sandal jepit. Baca berita lengkapnya di sini.

Adab Dulu, Baru Ilmu

Tiga tahun lalu saya pernah mengajar di SMK suatu daerah. Saya mendapat jadwal jam pelajaran pertama. Ada siswa yang terlambat parah sekali hingga satu setengah jam. Siswa ini langsung saja duduk di bangkunya tanpa sepatah kata pun seolah tak ada yang salah. Setelah saya tanya pun ia hanya meminta maaf sekedarnya dengan wajah kantuknya. Ternyata ia hanya tinggal di indekos dekat sekolah. Terlebih lagi, kehadirannya selama satu semester bisa dihitung hanya dengan sebelah tangan. Sungguh miris dan mengherankan.

Sehat dengan Mengontrol dan Mencukupkan

sumber gambar: iyskitchen.blogspot.com
Perut mulai membuncit ngalah-ngalahin orang hamil muda, berbagai lingkar tubuh semakin membesar, beberapa baju mulai sesak, dan badan rasanya jadi kurang fit. Hal ini tidak hanya terjadi pada saya, terlebih pada suami yang badannya lebih besar. Pada titik ini kami bertekad memperbaiki pola makan. Karena tidak seperti masa SMA dulu (ssst, kami dulu teman SMA, sekarang jadi teman hidup) yang makan apa saja badan tetap ramping. Kini, tiga belas tahun kemudian, metabolisme mulai melambat, sehingga cadangan lemak menumpuk di mana-mana karena asupan makanan tetap banyak.

Berani Mengakui Kesalahan dan Memperbaikinya

Beberapa rumah di Kampung Lodan, Jakarta Utara rusak dan nyaris ambruk pada Ahad, 18 November 2018 lalu. Hal ini terjadi setelah tanah ambles karena pengerukan Sungai Ciliwung dan pembangunan turap. Dari berita yang dilansir TEMPO.CO, seorang warga terkena dampak longsor menerangkan bahwa petugas menemukan bangkai mesin menempel di tanah. Ia menduga penarikan bangkai mesin tersebut yang menjadi penyebab utama longsor. Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang belum memastikan penyebab longsor, menyatakan bahwa fondasi tanggul di sungai Jakarta tidak ditanam cukup dalam sehingga pengerukan di bagian tengah sungai kurang efektif. Akan tetapi pengerukan agak ke pinggir meningkatkan potensi longsor.
sumber gambar: tempo.co

Mainan Konstruksi untuk Keluarga

sumber gambar: dok. pribadi
Ketika anak kami menginjak usia dua setengah tahun, kami mulai mencari-cari mainan yang mengasah kreativitasnya. Alih-alih memberikan gawai agar anak bisa duduk tenang dalam waktu yang lama, kami memilih menyediakan media belajar yang memaksimalkan potensi perkembangannya. Mainan konstruksi dan manipulatif menjadi salah satu pilihan dalam rangka menstimulasi kemampuan motorik halus dan koordinasi tangan – mata. Selain itu, anak-anak tentu menikmati proses perubahan potongan mainan konstruksi menjadi bentuk yang bervariasi sesuai kreativitasnya.

London Taxi Kickbike Mendorong Keberanian dan Kemandirian Balita

Anak kami alhamdulillah sangat aktif, eksploratif, dan ceriwis sekali di rumah. Setiap hari selalu ada bagian rumah yang ‘terjajah’ olehnya. Akan tetapi, kita di luar rumah bertemu suasana, tempat, dan orang baru, ia termasuk anak yang slow to warm up. Beberapa kali ke taman bermain juga belum berani sendiri, minta ditemani dan dipegangi. Terkadang bikin orang tuanya jadi gemes juga ya.
Siap bertualang, sumber gambar: dok. pribadi

Belajar Bersama Anak Akhir Zaman

Tangkapan layar dari video NUSSA: Teaser Trailer 
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah, Hanif termasuk anak yang aktif, ceriwis, dan senang mengeksplorasi benda-benda di sekitarnya termasuk alat-alat masak ibunya. Maka, saya pun jarang sekali memberikannya gawai untuk menonton kanal Youtube. Karena memang belum saatnya ia berselancar sendiri dengan telepon pintar dan juga banyak sekali tontonan yang tidak baik dan efek-efek negatif lainnya. Eh tapi, sekarang ada serial kartun islami karya anak bangsa yang bermutu dan patut didukung bikin saya jadi ingin mengajak Hanif dan Ayahnya menonton bersama.

Dari, Oleh, dan Untuk Kita

Sebagai lulusan farmasi, awalnya saya skeptis dengan produk obat-obat herbal yang mengklaim dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit tanpa efek samping sama sekali. Apalagi banyak ditemukan obat tradisional atau jamu yang ternyata mengandung bahan kimia obat. Ketika memiliki keluhan kesehatan, saya lebih memilih istirahat dan banyak mengonsumsi buah sayur. Kalau sudah lumayan parah, barulah dengan terpaksa mau meminum obat kimiawi.

Melayani dengan Hati

Tiga tahun sudah merantau ke Kotamobagu, Sulawesi Utara kala itu, saya sedang merasa pegal-pegal, kelelahan dan butuh dipijat. Selama ini belum ketemu salon atau tempat massage untuk muslimah yang klik di hati. Hingga kemudian melihat status facebook seorang teman di sini yang merekomendasikan sebuah salon bernama Grya Spa Mini di daerah Kotobangon. Saya pun coba menelusuri lewat facebook dan google. Kebanyakan status para pelanggannya yang merasa puas dengan pelayanan dan harga yang terjangkau. Saya jadi makin penasaran untuk mencoba.
sumber gambar: dok. pribadi pemilik salon

Pelajaran Hidup dari Film Miracle in Cell No. 7

sumber gambar: www.netflixable.com
Korea memang terkenal dengan drama dan filmnya yang sangat menyentuh sisi emosional penonton dengan porsi yang natural dan pas. Cerita yang dihadirkan begitu unik dan menarik, sering kali sarat akan hikmah. Sinematografi dan soundtrack yang ‘niat’ pun menambah nilai plus pada film dan drama dari Negeri Ginseng ini.  Tak heran banyak yang menggandrunginya. Salah satu filmnya yang paling populer dan menang banyak perhargaan berjudul Miracle in Cell No. 7. Film yang tayang pada 2013 silam ini dibintangi oleh Ryu Seung-ryong sebagai Lee Yong-gu, Kal So-won sebagai Ye-seung kecil and Park Shin-hye sebagai Ye-seung dewasa.

Menemukan Ketenangan dengan Merenung

Judul Buku                  : Membuka Jalan ke Surga
Nama Penulis              : Mohammad Fauzil Adhim
Penerbit                       : Pustaka Inti
Tahun Terbit                : 2004
Nomor ISBN              : 979-3751-32-0
Tebal Buku                  : 200 halaman

Renungan-renungan dan peringatan di dalam buku ini tetap relevan dibaca hingga kini, meski telah empat belas tahun berlalu sejak cetakan pertamanya. Saya jadi tertarik menuliskan review-nya agar kebermanfaatan buku ini bisa lebih meluas.

Keturunan yang Baik dari Sisi-Mu

sumber gambar: islamidia.com
Tiga pekan lalu, kami mendapat ujian berupa keguguran di usia kandungan sepuluh minggu. Kami sangat sedih karena memang sudah mengharapkan kehadiran anak kedua. Akan tetapi, Allah memberikan hidayah-Nya untuk kami menerimanya dengan ikhlas dan berbaik sangka atas takdir-Nya. Keluarga dan sahabat juga menguatkan serta mendoakan kelak kami akan dikaruniakan lagi anak.

Ibu, Allah Ada di Mana?

sumber gambar: pixnio.com
Akhir-akhir ini, di usianya yang mendekati tiga tahun, anak sulung kami kerap bertanya, “Ibu, Allah ada di mana?” Pertanyaan itu terlontar berulang kali, pertanda ia masih mencoba memahami lebih dalam mengenai hal tersebut. Pertanyaan tersebut timbul dikarenakan setiap anak memiliki fitrah iman karena setiap anak yang lahir telah bersaksi pada Allah ketika masih di dalam rahim ibunya.

Susahnya Hidup di Era Media Sosial

Hidup pada zaman semua hal sepertinya perlu dibagikan di media sosial, acap kali membuat hati ciut. Ketika seorang teman SMA mem-posting rumah baru yang mentereng bak hotel berbintang, saya tersudut dengan rumah yang masih ngontrak. Kalau teman hobi selfie di mobil dan tak bosan mengunggahnya, saya masih bertanya-tanya kapan kami mampu untuk memiliki kendaraan roda empat. Ada lagi kawan yang rajin meng-update perkembangan anaknya yang pesat dan cepat mandiri, kemajuan lain dari anak sendiri jadi seakan debu yang beterbangan tak terlihat dan luput disyukuri.
Tak perlu iri
sumber gambar: pinterest.com

Sandal (Tak) Hilang

Ini dia si sandal merah.
sumber gambar: dok. pribadi
Ada kisah menarik tentang sandal jepit berwarna merah milik sulung kami, Hanif. Kala itu, ia masih belum bisa menjaga sandal-sandalnya saat kami sedang menaiki motor. Hanif sering kali tertidur dan terlepaslah sebelah sandalnya saat kami tak menyadarinya. Hingga 2-3 kali membeli sandal dalam waktu yang berdekatan karena setelah ditelusuri kembali jalan tadi, alas kali sebelah tersebut tak lagi ditemukan.

Merenunglah

Alhamdulillah, atas izin dan pertolongan Allah, saya dapat lulus mengikuti program one day one post (ODOP) selama dua bulan terakhir. Sempat hampir menyerah karena mendapat ujian berupa keguguran di usia kandungan sepuluh minggu dan dirawat di rumah sakit selama tiga malam, padahal saat itu program ODOP batch 6 sudah mendekati penghujungnya, tinggal sepekan lebih lagi. Akan tetapi, mengingat perjuangan satu setengah bulan sebelumnya, semangat saya memacu diri untuk menuntaskan pembayaran tumpukan utang tulisan di hari-hari terakhir.