Ketiga,
tidak ada jendela kaca di kedua kamar, hanya ada jendela kayu kecil, sehingga
kamar menjadi cukup gelap. Keempat, ruang belakang (dapur) terlalu kecil
mengingat barang kami sudah cukup banyak. Selain itu, tidak ada tempat aman
untuk parkir motor, sehingga harus dimasukkan ke ruang tamu atau dapur. Terakhir,
harganya yang mencapai dua digit karena letaknya yang strategis. Akhirnya kami
putuskan untuk tidak jadi mengambil dan tawarkan ke teman lain yang sekarang
jadi menempatinya.
Rumah
berikutnya masih di Kelurahan Kotobangon. Rumah ini akan kosong minggu
depannya. Dengan harga yang sama dengan rumah sebelumnya yang kami survei,
rumah ini lebih kecil. Lebih cocok untuk mereka yang masih lajang. Jangankan bisa
untuk Kakak Hanif bermain sepeda tricycle
di dalam rumah, menampung barang kami saja tidak muat. Maka, kami pun mencari
lagi rumah lain.
Berikutnya
di Kelurahan Molinow. Rumah dua kamar dengan ruang belakang yang cukup besar. Sayangnya
ruang belakang yang besarnya setengah luas rumah itu belum diubin dan diplafon.
Kami pun urung menempati rumah tersebut.
Rumah
selanjutnya berada di Kelurahan Mongondow. Rumah yang masih terbilang baru,
karena baru ditempati sebentar, kemudian si pemilik pindah tempat kerja
sehingga rumahnya kosong. Harganya sama dengan kontrakan kami sebelumnya, tapi letaknya
lebih kurang strategis. Kemudian ada satu kamar mandi di dalam kamar tidur. Kami
kurang suka karena membuat udara menjadi lembab. Selain itu tidak ada pagar dan
langsung bersebelahan dengan rumah-rumah lain di sekeliling. Kami pun sempat
melihat ada anjing berkeliaran yang membuat khawatir akan terjadi hal sama
seperti di kontrakan sebelumnya.
Kami
pun mencari di komplek perumahan kontrakan kami yaitu di Kelurahan Pobundayan. Satu
rumah sedang ditinggal sekolah ke luar kota. Kami pun mencoba menghubungi dan
mencari kuncinya tapi tak dapat juga. Dilihat dari luar pun sepertinya kami
kurang sreg.
Masih
di kelurahan yang sama, tapi terletak di pinggir jalan besar yang merupakan jalan nasional. Ada rumah 3 kamar belum
dipasang tegel dengan harga dua kali lipat dari kontrakan kami sebelumnya. Tentu
saja kami belum sreg dan masih
mencari lagi.
***bersambung***
#komunitasonedayonepos
#ODOP_6
#Day39
Tidak ada komentar:
Posting Komentar