Hari
itu Rio tampak tak bersemangat, wajahnya sendu, sepertinya ada yang mengganggu
pikirannya. Ia adalah bocah kelas dua Sekolah Dasar di sebuah desa di Kabupaten
Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Pak Bagus, seorang guru relawan dari program
Indonesia Mengajar yang bersuku Jawa, menyadari kesenduan Rio dan berusaha
menanyakan keadaannya.
“Opo1,
kenapa wajahmu muram? Ada masalah kah? Pak Guru ada perhatikan dari pagi kamu
tidak bersemangat?” selidik Pak Bagus.
“Kita
pe anjing so tiga hari ini ada saki, 2 Pak Guru. Kita3
sedih sekali, Pak.” Rio tersedu.
“Oke,
nanti pulang sekolah Pak Guru mau jenguk anjingmu ke rumah, Jangan khawatir dan
sedih lagi ya,” hibur Pak Bagus.
Sepulang
sekolah mereka bergegas menuju rumah Rio. Ditunjukkannya kepada Pak Bagus
anjingnya yang lesu tak bergairah. Pak Bagus memandangi anjing tersebut, lalu mendekati
dan mengelusnya lembut. “Su … Asu … nek arep urip, yo waras’o. Nek arep matek,
yo matek’o.4”
Rio
tak mengerti kalimat yang diucapkan Pak Bagus. Ia pun bertanya, “Pak Guru ada bacirita5
apa?”
“Oh,
bukan apa-apa, Opo,” jawab Pak Bagus enggan menjelaskan.
Beberapa
hari kemudian, anjing Rio membaik dan akhirnya kembali sehat. Padahal Rio sudah
berpikir macam-macam hingga takut kalau anjingnya akan mati. Ia pun senang
bukan kepalang dan berterima kasih kepada Pak Bagus atas mantranya yang begitu
mujarab untuk menyembuhkan.
Selang
beberapa waktu, Kakek Rio sakit-sakitan tak kunjung sembuh walau sudah diobati
dengan cara tradisional maupun modern. Rio pun teringat akan kalimat-kalimat yang
diucapkan Pak Bagus kala anjingnya sakit. Didekatinya Sang Kakek, sambil
mengusap lembut kepalanya, Rio merapal, “Su … Asu … ne arep urip, yo waras’o.
Nek arep matek, yo matek’o.”
***
#TantanganODOP5
#komunitasonedayonepost
#ODOP_6
#Day41
#fiksi
______________
1Panggilan
untuk laki-laki muda (Bahasa Sangihe).
2Anjing
saya sudah tiga hari ini sakit (Bahasa Manado).
3Saya
(Bahasa Manado).
4Jing … Anjing … kalau mau hidup, sehat lah. Kalau mau mati,
ya mati saja (Bahasa Jawa).
5Bicara
(Bahasa Manado).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar