Balasan dari Kebaikan (bagian 2)

sumber gambar: www.cnnindonesia.com
Ternyata penumpang dan supirnya adalah istri dan suami yang menghuni indekos di belakang rumah. Saya pun hanya tersenyum kepada mereka, merasa tak enak jika meminta ikut naik. Sang suami malah menghentikan bentornya dan menawarkan untuk mengantar kami. Awalnya saya menolak, tapi mereka tetap mengajak. Kami pun akhirnya ikut naik, mengingat sudah ada janji dan akan semakin terlambat jika menunggu hujan reda.
Benar saja, kami semua lumayan kebasahan karena hujan terus turun dengan lebatnya hingga tiba di tujuan. Saya menyampaikan banyak terima kasih dan tetap membayar ongkos walau sempat ditolak. Alhamdulillah, saya dapat tetap mengisi kajian karena bantuan mereka.

Malam harinya saya merenung dengan kejadian sore itu dan merasa sedang diingatkan oleh Allah. Secara logika, di tengah hujan deras yang cukup lama seperti tadi, hampir tidak akan ada bentor yang mau beroperasi. Tapi Allah kirimkan mereka untuk mengantar saya ke tujuan. Seakan Allah berkata, “Janganlah kamu bakhil terhadap hartamu. Karena tidak ada balasan bagi kebaikan selain kebaikan pula.”
Saya teringat beberapa hari lalu saya sempat enggan memberikan sesuatu kepada mereka, bahkan bisa jadi saya malas mendahului berkenalan dengan tetangga baru itu. Padahal, tetangga adalah keluarga kita yang terdekat. Rasul pun menekankan, “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berbuat baik kepada tetangganya.” Astaghfirullah. “Ampuni saya ya Rabb.” Bisik saya dalam hati menyesali keburukan diri.
Benarlah adanya bahwa kebaikan itu menular. Satu kebaikan akan membawa pada kebaikan yang lain. Bahkan Bunda Helvy Tiana Rosa mengatakan bahwa kebaikan yang kita berikan kepada orang lain adalah kebaikan yang kita tanam untuk diri sendiri. Ya, hari itu saya membuktikannya sendiri.
Kalaupun balasan kebaikan belum kita dapatkan, bisa jadi kita yang kurang pandai merasa dan bersyukur. Serta bukan tidak mungkin akan menjadi tabungan kebaikan yang bisa menyelamatkan di hari akhir kelak. Teruslah berbuat baik karena sekurang-kurangnya kita akan mendapatkan cinta dari Yang Maha Mencintai, Allah subhanahu wa ta’ala.

… dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berbuat baik. (Alquran surat Al-Baqarah ayat 195)

Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya. Dan muka mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak (pula) kehinaan. Mereka itulah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya. (Alquran surat Yunus ayat 26)

Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan. (Alquran surat An-Nahl ayat 128)

#komunitasonedayonepost
#ODOP_6
#Day7

Tidak ada komentar:

Posting Komentar