Jalan Sepi Pilihan Almira

Pengumuman pembukaan formasi CPNS tahun 2018 berseliweran di berbagai grup whatsApp yang Almira ikuti. Seperti tahun-tahun sebelumnya, informasi tersebut hanya ia lihat tanpa dibaca lebih lanjut. Ibu beranak satu ini memang tak pernah tertarik untuk menjadi abdi negara yang selalu ramai peminat. Bukan karena tak cinta tanah air, ia hanya ingin optimal membersamai masa kecil buah hatinya yang tak akan terulang di kemudian hari. Tanpa bekerja saja, ia merasa masih masih banyak kekurangan dalam menjalankan peran sebagai istri dan ibu. Syukurlah suaminya mendukung dan bergembira dengan pilihan Almira. Apalagi pekerjaannya sebagai PNS di Badan Pusat Statistik membuat keluarga mereka harus bersedia berpindah-pindah untuk ditempatkan di seluruh Indonesia. Almira yang selalu ingin ikut ke manapun tempat suaminya bekerja makin mantap mengabdikan diri di rumah, agar tak perlu mengalami kegalauan berpisah jika ia memilih bekerja sebagai PNS.

“Mbak, ikut pendaftaran CPNS?” Tanya Ibu Siti, tetangga depan rumah Almira yang tiba-tiba menghampiri ketika ia sedang bersiap pergi bersama Rahman, anaknya di suatu sore. 

Ndak, Bu. Belum berminat.” Jawab Almira singkat. 

“Eh, kenapa? Saya lihat banyak lowongan untuk Farmasi di Gorontalo, belum lihat kalau yang di sini. Makanya tadi pas baca pengumumannya jadi teringat Mbak.” Ibu Siti lanjut bertanya dengan wajah heran. Beliau tahu latar belakang pendidikan Almira yang tak bisa diremehkan, Apoteker dan juga lulusan S2 Farmasi dari universitas negeri ternama di Pulau Jawa. Masa’ cuma mau di rumah? 

“Tidak apa-apa, Bu. Suami saya akan mengajukan pindah ke Jawa tahun depan.” Jawab Almira sambil mesem-mesem, menyadari dirinya mulai dipandang aneh. Keluarga mereka kini sudah empat tahun lebih tinggal di Kotamobagu, Sulawesi Utara. 

“Daftar di Jawa saja, Mbak.” Ibu Siti sepertinya masih belum puas. 

Akhirnya Almira hanya tertawa dan Ibu Siti berlalu kembali ke rumahnya karena anak bungsunya mulai berteriak memanggil. 

Itulah jalan sepi yang Almira pilih. Sering kali dipandang heran oleh orang lain, bahkan keluarganya sendiri. Almira yakin, walau tidak menjadi PNS, rezeki yang telah Allah takdirkan untuk keluarga mereka tidak akan berkurang. Karena rezeki sudah ditentukan oleh-Nya. Karena rezeki bukan hanya tentang harta. 
sumber gambar: www.ambau.id



#TantanganODOP2 
#komunitasonedayonepost 
#ODOP_6 
#Day18 
#fiksi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar