Adek Janin (bagian 9)

Berbeda dengan pemeriksaan sebelumnya yang menghasilkan gambar yang agak blur, kali ini gambarnya jelas dan mudah didapat tanpa perlu menekan keras perut bagian bawah. Tapi yang dikatakan dokter membuat kami agak was-was.

“Ukuran janinnya masih sama dengan kontrol terakhir sepuluh hari lalu. Masih 7-8 minggu. Harusnya sekarang sudah 9-10 minggu. Detak jantung juga masih belum terdengar.”
Saya menanyakan pertanyaan retoris, berharap ini adalah kondisi yang baik-baik saja, “Harusnya beratnya bertambah ya, Dok?”
“Oh iya dong. Logikanya kan makin hari makin bertumbuh.” Dokter menjawab lalu menyarankan, “Kita coba periksa dari bawah ya, nanti alatnya dipakaikan kondom baru dimasukkan. Semoga denyut jantungnya bisa terdeteksi.”
Saya menyetujuinya, suami mengangguk sambil menggendong si sulung. Dokter dan perawat berwajah teduh memakai jilbab panjang menyiapkan alatnya. Saya diminta buang air kecil di kamar mandi untuk mengosongkan kandung kemih terlebih dahulu.
“Adek dikondisikan menghadap ke sana ya, Pak. Ibu silakan buka pakaian dalam dan berbaring dalam posisi melahirkan.” Dokter menginstruksikan dengan lembut. Saya jadi semakin kagum dengan kepekaannya.
Dokter mulai memasukkan alat USG ke vagina hingga menyentuh kantung kehamilan. Lalu beliau menyodok-nyodoknya dengan alat tersebut. Belakangan saya duga mungkin Dokter sedang berusaha membangunkan si janin.
“Ibu, ini kalau di-USG dari bawah memang ukurannya akan lebih kecil dibanding USG dari atas. Tapi, detaknya masih belum ada juga, harusnya sudah terdengar. Dokter kasih penguat ya dimasukkan di dubur supaya efeknya lebih cepat karena dekat dengan rahim. Nanti minggu depan kontrol lagi. Semoga sudah ada perkembangan.”
“Kamu bisa pakai obat yang dimasukkan di dubur, Yang?” tanya suami khawatir dan setengah ngeri.
Dokter langsung tanggap menawarkan, “Mau diganti yang minum saja?”
Enggak usah, Dok. Saya sudah pernah pakai suppossitoria kok.”
“Oke, obatnya dimasukkan di dubur sebelum tidur malam ya. Kalau ada keperluan untuk kembali bangun, tunggu minimal setengah jam setelah memasukkan obat. Jumat depan kontrol lagi ya. Tapi kalau sebelum itu ada apa-apa langsung saja datang ke sini ya,” pesannya sebelum kami beranjak ke luar ruangan.
***bersambung***

#komunitasonedayonepost
#ODOP_6
#Day48

Tidak ada komentar:

Posting Komentar